Memilih jubah muslim yang berkualitas tidak hanya melibatkan memeriksa bahan dan kenyamanannya, tetapi juga detail dan hiasannya. Salah satu hiasan yang sering kali menentukan kualitas dan nilai estetika dari jubah adalah bordir. Bordir bisa memberikan penampilan yang elegan, rapi, dan berkelas pada jubah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis bordir yang biasa ditemukan pada jubah muslim dan bagaimana membedakan antara bordir dan sulam. Mari kita mulai eksplorasi kita pada seni hiasan ini yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Jenis-jenis Bordir pada Jubah Muslim
Bordir adalah seni menghias permukaan kain atau bahan lainnya dengan menggunakan jarum dan benang. Dalam dunia fashion muslim, bordir sering digunakan untuk menambah keindahan dan keunikan pada jubah atau busana lainnya. Berikut merupakan
1. Bordir Tangan
Ini adalah bentuk bordir yang paling tradisional dan umum ditemukan pada jubah muslim. Bordir tangan dibuat dengan menggunakan jarum dan benang, dan biasanya memerlukan keterampilan dan ketelitian tinggi. Hasilnya, setiap potongan jubah yang diberi bordir tangan menjadi unik dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Bordir tangan bisa beragam dalam desainnya, dari motif sederhana hingga yang paling rumit dan kompleks. Motif yang populer biasanya berupa bunga, daun, atau motif geometris dan kaligrafi.
2. Bordir Mesin
Bordir mesin adalah bentuk bordir yang dibuat dengan menggunakan mesin bordir otomatis. Mesin bordir ini dapat menghasilkan bordiran yang rapi dan konsisten dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan bordir tangan. Bordir mesin juga bisa menghasilkan motif yang rumit dengan presisi yang tinggi.
Meski demikian, bordir mesin mungkin tidak memiliki “sentuhan personal” yang sama seperti bordir tangan. Meskipun begitu, bordir mesin sangat populer untuk produksi massal karena efisiensi dan kualitasnya.
3. Bordir Komputer
Bordir komputer adalah bentuk bordir yang dibuat dengan bantuan perangkat lunak komputer. Desain bordir diimpor ke dalam perangkat lunak, yang kemudian diterjemahkan oleh mesin bordir ke dalam stik. Bordir komputer memungkinkan pembuatan desain bordir yang sangat detail dan kompleks.
4. Bordir Zardozi
Zardozi adalah bentuk bordir yang berasal dari Persia dan sangat populer di negara-negara Timur Tengah. Bordir ini menggunakan benang emas dan perak, dan biasanya digunakan untuk mendekorasi pakaian pesta atau pengantin. Zardozi memberikan tampilan yang mewah dan elegan pada jubah muslim.
5. Bordir Aari
Bordir Aari adalah teknik bordir India yang menggunakan alat khusus bernama “Aari”, semacam jarum dengan ujung yang melengkung. Bordir Aari populer karena kerumitannya dan kemampuannya untuk menghasilkan desain yang sangat detail. Teknik ini sering digunakan pada jubah muslim yang dirancang untuk acara khusus.
Setiap jenis bordir memiliki keunikannya masing-masing dan memberikan nilai estetika yang berbeda pada jubah muslim. Dengan mengetahui jenis-jenis bordir ini, Anda dapat lebih menghargai kerumitan dan keindahan dari jubah muslim yang Anda miliki atau rencanakan untuk dibeli.
Apa Perbedaan Bordir dan Sulam?
Bordir dan sulam sebenarnya merujuk pada hal yang sama. Kedua kata tersebut merujuk pada proses menghias kain atau bahan lain dengan jarum dan benang. Namun, kata “sulam” lebih sering digunakan dalam konteks bahasa Indonesia, sedangkan “bordir” berasal dari bahasa Belanda (borduren) yang juga sering digunakan dalam konteks bahasa Indonesia.
Dalam beberapa konteks, istilah “sulam” bisa merujuk pada teknik bordir tertentu atau gaya tertentu, tergantung pada tradisi dan budaya setempat. Misalnya, di beberapa daerah di Indonesia, “sulam” bisa merujuk pada teknik bordir khas daerah tersebut. Namun secara umum, dalam bahasa Indonesia, kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian dan merujuk pada seni menghias kain dengan jarum dan benang.
