Adakah peserta ujian yang masih asing dengan post test? Adakah peserta ujian yang masih bingung bagaimana cara mengerjakan post test? Kunci jawaban pada pertanyaan tersebut tentu ada. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mengikuti uraian di bawah bagi yang belum memahami post test.
Mengenal Post Test
Peserta ujian saat ini pasti sudah mengetahui post test. Sebagai sebuah bentuk baru dari kurikulum ajar, pelaksanaan post test memang harus dilakukan sebagai bentuk penyaluran tujuan yang sesungguhnya. Namun secara harfiah, apa itu post test yang sebenarnya?
Apabila ditarik dari arti harfiahnya, post test ialah sebuah kegiatan yang berbentuk evaluasi belajar. Dilakukan oleh pengajar kepada peserta yang diajar. Tujuan dari post test adalah untuk mengetes kemampuan siswa. Apakah siswa tersebut bisa melanjutkan materi ke tahap berikutnya atau harus mengulang materi.
Pada saat ini, post test umum dikerjakan melalui server online. Sekolah pun sudah banyak yang menyediakan fasilitas semacam itu untuk pelaksanaan post test. Dalam post test, biasanya akan diberikan sejumlah soal jenis pilihan ganda tanpa esai. Jumlah soal berbeda beda setiap pelajaran, jadi tidak bisa dipukul rata.
Syarat Umum dan Ketentuan Mengerjakan Post Test
Sebelum post test dikerjakan, ada beberapa syarat umum dan ketentuan post test yang harus diketahui. Lebih daripada syarat atau ketentuan, beberapa poin di bawah ini condong kepada pengenalan tentang post test. Silakan baca ketentuannya berikut apabila ingin mengenali post test lebih jauh:
- Peserta test masuk ke ruangan ujian dan pastinya sudah menyelesaikan materi ajar yang akan diujikan.
- Post test berbeda dengan pre test. Untuk bisa melaju naik ke materi berikutnya, peserta tes. Setidaknya harus mendapatkan nilai serendah rendahnya 60 dari nilai 100.
- Apabila peserta ujian terkena remed, maka berhak mendapatkan pengulangan ujian sampai sepuluh kali. Diharapkan pada saat itu cara mengerjakan post test peserta ujian diperbaiki.
- Post Test tidak ada batas waktu mengerjakan. Jadi bisa lama, bisa sebentar. Tergantung peserta test sendiri.
- Soal yang dilampirkan pada setiap Post Test kabarnya diambil dari bank soal dan diberikan secara random.
Langkah Benar Mengerjakan Post Test
Mengerjakan post test itu mudah. Asalkan sudah mengetahui materi yang diujikan, maka semua prosesnya pasti aman. Itu karena pada dasarnya cara mengerjakan post test sama dengan pengerjaan ujian umum. Agar lebih jelas, simak langkah pengerjaan post test pada baris di bawah:
- Cek kembali dan mantapkan dengan pasti bahwa materi yang akan diujikan adalah materi yang sudah dipelajari sebelum test. Biasanya, materi yang sudah diajar tersebut akan berwarna hijau pada kolom teks.
- Apabila sudah yakin, tekan menu ‘Kerjakan Post Test’ yang tertera di halaman awal.
- Perhatikan baik baik pedoman pengerjaan Post Test. Usahakan jangan sampai dilewati karena apabila ada sesi yang salah dikerjakan karena tidak sesuai pedoman, maka test dinyatakan batal.
- Isi dari ujian Post Test adalah kumpulan soal hanya dengan pilihan ganda, tanpa soal esai sama sekali. Silakan kerjakan dengan santai dan teliti.
- Klik jawaban yang dirasa mengandung kebenaran dari pertanyaan ujian. Soal juga bisa dijawab tanpa harus berurutan. Apabila sudah dikerjakan, biasanya akan muncul tanda centang pada soal.
- Setelah selesai mengerjakan semua soal Post Test, pilih menu ‘Cek Ulang Jawaban’ untuk mendapatkan kepastian.
- Apabila ingin mengubah jawaban, silakan pilih opsi ‘Ubah’.
- Apabila tidak ada yang ingin diubah, silakan pilih opsi ‘Kumpulkan Jawaban’.
- Tunggu hasil Post Test keluar.
Sebagai jenis test yang soalnya diambil acak dari bank soal, banyak post test yang tidak menyediakan kunci jawaban. Namun, pada beberapa sisi hal tersebut merupakan hal yang baik karena siswa jadi benar benar bisa mengetes kemampuan murni dari cara mengerjakan post test tersebut. Tujuan post test pun bisa tercapai.